Sejarah Perkembangan Internet Di Dunia dan Indonesia

                             

Sejarah Perkembangan Internet di Dunia dan di Indonesia

 

Pengertian Internet

      Secara harfiah, internet berasal dari dua kata yaitu inter (interconnected) yang berarti antar koneksi atau hubungan dan net (networking) yang berarti jaringan. Jadi, secara bahasa internet (interconnected networking) adalah jaringan yang saling terhubung di seluruh dunia. Sedangkan secara istilah, internet adalah sekumpulan computer yang saling terhubung menjadi satu kesatuan dalam sebuah jaringan computer di seluruh dunia yang memiliki sifat terbuka (dapat diakses oleh siapa saja dengan syarat terhubung dengan koneksi internet) dan luas tak terbatas (menjangkau seluruh belahan dunia tanpa dibatasi oleh apapun) serta peranan umumnya sebagai media informasi dan komunikasi.

 

Sejarah Perkembangan Internet di Dunia

 

   Awal sejarah internet dunia di mulai pada tahun 1960-an, dimana ketika itu Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian mengenai jaringan global. Salah satu penemuan dari berbagai penelitian yang dilakukan adalah penemuan mengenai teknik packet switching (teknik yang dalam melakukan pengiriman data atau file terlebih dahulu dipotong-potong atau dipisah-pisah menjadi paket-paket data yang lebih kecil). Peneliti yang sangat berjasa dalam pengembangan teknik ini adalah Donald Davies, Paul Baran, Leonard Kleinrock beserta kawan-kawan dan UCLA Research Programs.

Di tahun 1969, Departemen Pertahanan Amerika Serikat melalui suatu proyek yang disebut ARPA membentuk jaringan yang dikenal dengan sebutan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Melalui jaringan tersebut mereka mendemonstrasikan bagaimana caranya melakukan komunikasi tidak terbatas melalui saluran telepon dengan memanfaatkan hardware komputer yang berbasis UNIX. Tujuan awal dibentuknya jaringan tersebut tidak lain adalah untuk keperluan dan kepentingan militer. Awalnya, ARPANET hanya terhubung dengan 4 situs, diantaranya adalah Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah, di mana mereka membangun suatu jaringan di tahun 1969 dan secara terbuka dipublikasikan pada Oktober 1972. Namun ternyata banyak diantara universitas di Negara Amerika Serikat ingin ikut bergabung dengan jaringan tersebut sehingga menyebabkan dan mengharuskan ARPANET membagi jaringannya menjadi dua jaringan berbeda, mereka adalah jaringan MILNET yang dikhususkan untuk keperluan militer dan jaringan ARPANET lebih kecil yang dikhususkan untuk keperluan non-militer. Kedua jaringan tersebut kemudian lebih dikenal dengan istilah DARPA Internet, dan istilah yang lebih sederhana disebut dengan INTERNET. 

     Untuk lebih ringkasnya, pahami aja sejarah internet dari mulai berdiri hingga perkembangannya dari tahun ke tahun berikut ini ya!

• Pada tahun 1957, Uni Soviet (Rusia) memperkenalkan sebuah wahana luar angkasa yang disebut Sputnik.

• Pada tahun 1958, untuk mengimbangi kekalahannya dengan Rusia, Amerika Serikat membentuk sebuah Departement yang disebut dengan ARPA dimana department ini bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia melalui ilmu pengetahuan dan Teknologi. Terutama dalam hal teknologi computer.

• Pada tahun 1960-an, teknik paket switching dikemukakan oleh Levi C. Finch dan Robert W. Taylor dan dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.

• Pada tahun 1962, J.C.R. Licklider menulis sebuah visi mengenai jaringan global, dimana visi tersebut menuangkan ide bagaimana caranya agar computer yang satu dapat terhubung dengan computer yang lain. Di tahun ini juga mulai direalisasikan ide tersebut guna kepentingan militer.

• Pada tahun 1965, Ted Nelson memperkenalkan suatu istilah “Hypertext”.

• Pada tahun 1968, dibentuklah suatu jaringan yang disebut dengan Jaringan Tymnet.

• Pada tahun 1969, Departement Pertahanan Amerika Serikat meluncurkan suatu jaringan yang dikenal dengan sebutan ARPANET melalui proyek ARPA.

• Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan dan memperkenalkan program e-mail yang menggunakan lambang/icon @ (At/Pada).

   

   

  • Pada tahun 1973, Jaringan ARPANET diperkenalkan di luar Amerika Serikat dan diketahui bahwa Komputer University College di London ternyata adalah komputer pertama diluar Amerika yang tergabung dalam jaringan ARPANET.

  • Pada tahun 1974, Beranet & Newman memperkenalkan sebuah versi komersial dari ARPANET yang disebut dengan istilah Telenet (layanan paket data publik pertama).

  • Pada tahun 1977 telah terdata bahwa terdapat kurang lebih 100 komputer yang tergabung dalam anggota ARPANET.

  • Pada tahun 1979 diperkenalkan newsgroups I yang disebut dengan istilah USENET. Newsgroup ini dibentuk oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin.

  • Pada tahun 1980-an, Komputer pribadi/PC telah menguasai pasar . Di tahun yang sama, terdata bahwa ARPANET telah memiliki anggota sebanyak kurang lebih 213 host. Layanan BITNET (Because It’s Time Network) pun telah diperkenalkan dengan menyediakan berbagai layanan, diantaranya adalah layanan mailing list, e-mail, dan juga File Transfer Protocol (FTP).

  • Pada Tahun 1981 France Telecom melakukan gebrakan dengan memperkenalkan Telpon Televisi pertama, dimana antara orang yang satu dengan yang lain dapat menelpon dengan menggunakan video link.

  • Pada tahun 1982, istilah internet mulai digunakan. Masih di tahun yang sama telah tercatat terdapat anggota kurang lebih 1000 host. Masih di tahun yang sama, yaitu di tahun 1982 dibentuklah protocol resmi yang diberi nama Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protokol (IP).

  • Pada tahun 1984-1986, Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) memperkenalkan system pemberian nama domain yang lebih dikenal dengan istilah DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan system pemberian nama alamat di jaringan computer. Selain itu, Jon juga adalah sesorang yang sangat berjasa dalam berbagai pemberian nama alokasi IP dan yang lainnya.

  • Pada tahun 1990, Tim Berners Lee menciptakan sebuah program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya. Program inilah yang disebut www (World Wide Web).

  • Pada tahun 1992, muncul suatu istilah yang disebut surfing the internet.

  • Pada tahun 1994, untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail tampil di internet. Masih di tahun yang sama yaitu di tahun 1994, Yahoo! didirikan dan Netscape Navigator 1.0 baru diperkenalkan.

    Sejarah Perkembangan  Internet di Indonesia

     

    Asal Mula Internet di Indonesia

    
    

    
    
    

       Sejarah internet di Indonesia berakar pada Local Area Network [LAN] di Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung. Namun, meski berasal dari kalangan akademis, internet menjadi booming berkat masuknya para pemain industri yang melihat potensi meraup keuntungan dari “mainan” yang saat itu (1990-an), masih relatif baru. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet.

               
    

    •    Awal Internet Indonesia
    Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protocol internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama yang sudah melegenda di awal pembangunan internet Indonesia di tahun 1992-1994. Mereka telah menyebarkan keahlian dan pengabdiannya dalam membangun bagian-bagian sejarah jaringan computer di Indonesia.
    Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai  protokol universal untuk jaringan tersebut. Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet. 

    •    Internet Service Provider Indonesia
         ISP (Internet Service Provider) yang dioperasikan dengan mengambil keuntungan pertama di Indonesia adalah IndoNet. Di sekitar tahun 1994, IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya mulai beroperasi. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang kesempatan-kesempatan bisnis internet dan masih sedikit sekali pengguna internet di Indonesia. Sambungan awal ke internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup berani dan mengandung resiko.
    Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan Ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser Lynx dan email client pine pada server AIX.
    Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network  Working Group (INWG) dibuat untuk  meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet".
    Mulai 1995, beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Tel-net ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lnyx di Amerika Serikat, maka pemakai internet di Indonesia bisa akses internet (HTTP).
    Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah cenderung meluas ke arah e-commernce dan warung internet yang satu dan lainnya saling membantu menghasilkan masyarakat Indonesia yang lebih kompak di dunia informasi.

    ·         Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve
    Sejak 1988, CIX (Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Terakhir  menawarkan jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna internet memakai modem 1200 bps (byte per second) dan saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses internet.
    Sejak 1989, Compuserve (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan akhirnya Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.